Twitter

Minggu, 30 Desember 2012

Tipe-X dan X-Friends Ungaranku

Tipe-X, pasti gak asing asing lagi dengan band satu ini, yaap grup band yang bergenre SKA ini didalangi oleh Tresno sebagai vocalistnya dan 6 personil lainnya. Bang Tresno salah satu vocalist favoritku, rendah hati, ramah, tampan... mungkin itu deskripsiku mengenai sang vocalist tersebut. Tipe-X salah satu band yg masih eksis hingga sekarang dari tahun 1995, cukup awet untuk band2 di Indonesia sekarang.


Rasa tertarikku pada Tipe-X band berawal waktu aku kecil, di tempatnya nenekku, pamanku sering memainkan musik Tipe-X dengan suara lumayan keras. Mungkin dengan terbiasa dengan alunan musik beraliran SKA ini, ketertarikanku pada band satu ini muncul, hingga aku sekarang aku senang mendengarkan musik ini. Dengan musik yg seakan membuat kita terpanggil untuk berjoget menikmati alunan lagu yg dibawakan oleh band ini. 

Seiring berjalannya waktu, aku mulai mencoba menjadi fans grup band ini, konser2 Tipe-X band pun kudatangi, meskipun hanya yg masih deket2 dengan tempat tinggalku. Oh iyaa, aku kasih tau nih sebutan pagi penggemar Tipe-X adalah X-Friends, dan bagi kaum hawa X-Angels. Sempat terlintas di otakku waktu itu untuk gabung dengan X-Friends regional Ungaran. Aku cari tau kemana-mana, di dunia maya emang gak ada. Aku berfikir mengapa tidak aku saja yg menjadi penggerak berdirinya X-Friends Ungaran. Aku cari tau lewat facebook siapa aja yg suka Tipe-X di wilayah Ungaran, sampai akhirnya kutemukan segelintir orang yang mau bersama-sama mendirikan organisasi ini. Dengan tekad yg kuat, akhirnya kami sepakat untuk mengadakan kumpulan, dan pada pertama kali kumpulan, hanya dihadiri oleh 4 orang saja, jumlah yg cukup banyak yaa hehehe... Tapi kami berempat tak patah arang, sampai pada akhirnya ada event konser Tipe-X waktu itu di Semarang, tepatnya Wonderia dari situ anggota kami bertambah. Dan orang2 terutama para X-Friends mulai mengenal X-Friends Ungaran. 



Setelah mendapat anggota yg cukup lumayan banyak, dengan bertepatan pada bulan Ramadhan, kami mengadakan buka bersama X-Friends Ungaran sekaligus sebagai ajang pembentukan pengurus. Sekitar 25 orang berkumpul, menunggu berbuka puasa kami membentuk kepengurusan, dan saat itu kebetulan lebih dari 60% yang hadir menunjuk aku sebagai ketua XF Ungaran. Memang siap ga siap harus mampu menjalankan amanah dari rekan2 ini. Dan aku sebisa mungkin aku akan memimpin mereka semua dengan penuh tanggung jawab, dan aku akan terus berusaha untuk memajukan X-Friends Ungaran ini.






Dan memang akhir2 ini aku disibukkan dengan mengurusi organisasi2 ini, mulai dengan pembuatan kaos, kartu tanda anggota, spanduk, kumpulan, kegiatan2 seperti futsal, dan menjalin keakraban dengan fans2 band lain di wilayah Ungaran. Semoga ini semua aku harap berjalan dengan lancar, dan XF Ungaran akan selalu bertambah anggotanya, tambah kuat dan solid. Alhamdulillah sampai saat ini anggota kami sudah mencapai 40an orang, dan masih eksis sampai sekarang. Hmm mungkin cuma satu kendala yg belom terealisasikan yaitu peresmian XF Ungaran sebagai X-Friends resmi oleh pusat. Dan dengan semangat dan kekompakan rekan2 di organisasi ini dengan berjalannya waktu aku akan meresmikan organisasi ini yg memang tidak mudah. Salam tangan menyilanX dari kami :)



Yes I'm Panser

PSIS (Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang), ya club sepakbola yang bermarkas di Semarang ini memang dapat mencuri hatiku hingga aku jatuh hati hehe..


Sejak kecil, hmm SD kiranya aku sudah sering di ajak ayahku nonton PSIS, mungkin juga gara2 itu aku mulai tertarik pada tim sepakbola ini.. Ya memang dari kecil aku suka dengan yang namanya sepakbola. Aku juga pernah menjadi bagian Sekolah Sepakbola yang ada di kotaku. Hmm dan kebiasaanku nonton bolapun masih berlanjut hingga sekarang, sampai ayahku tidak ada lagi waktu buat nonton bola, akupun seperti meneruskannya.. Memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

SMP aku mencoba nonton sendiri, naek bus hingga "mbonek" pun pernah aku lakukan. Suka duka pernah kualami hanya demi PSISku tercinta. Setelah cuma jadi penonton biasa, mulai SMA aku mulai mengenal yang namanya "Supporter". Yap, suporter beda dengan penonton, jika penonton hanya menonton dan peduli saat tim lagi jaya, kalo Suporter mendukung saat tim saat senang maupun susah, semua dilakukan demi tim tercinta.

Berawal dari niatan nonton Band The Changcuters waktu itu di Gor Jatidiri, acara khusus buat Cangcut Rangers dan Panser Biru (sebutan suporter PSIS Semarang) yang diadakan oleh cola-cola. Waktu itu saat pulang setelah nonton konser tersebut, aku dengan Danu temanku boncengan dengan motor. Saat di tengah perjalanan tiba2 rantai motor patah, dan sempat berhenti mendadak di tengah jalan hingga pengendara motor lain menabrak motor kami. Sempat terjadi cek cok antara aku, temanku dan pengendara tersebut, hingga akhirnya rombongan suporter yg abis nonton konser tadi mendatangiku, mungkin karena aku bawa atribut seperti baju, dan syal PSIS. Mungkin karena liat sekumpulan suporter mendatangi, pengendara tersebut langsung saja kabur (dalam hati seneng banget, selameet haha). Dan setelah itu aku di tanya2in macem2 oleh sekumpulan suporter itu, hingga tau kalo aku anak Ungaran, pas banget mereka juga Panser Biru dari Ungaran. Sampai akhirnya punya nomernya dan gabung dengan organisasi mereka. Dan sampai sekarangpun  aku masih menjadi bagian dari mereka.


Panser Cah Ndaze, sebutan atau nama Panser Biru yg berasal dari Ungaran yang merupakan singkatan dari Panser Cah Ungaran dan Sekitarnya. Disana aku mendapat banyak sekali pelajaran, pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupku. Di Tribun Selatan tempat kami menyaksikan PSIS berlaga, tempat kami dimana bernyanyi bersama, senang sedih bersama mendukung tim kami. Di saat kami tour bersama ke luar kota, kehujanan, kepanasan, kelaparan, semua dialami bersama-sama. Saat dimana aku mengerti arti teman yang benar2 teman. Membantu kita saat terjatuh dari truk, saat saling bahu membahu melawan musuh yang anarki, saling berbagi makanan ala kadarnya, dan masih banyak lagi. Dimana disana aku menjadi mengerti apa arti kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, dan bagiku Panser Biru lebih dari keluarga besar. Yang dimana di setiap rekannya merupakan sudah seperti keluarga sendiri.








Aku bangga menjadi Panser Biru, aku tak perduli apa kata orang tentang Suporter, yang katanya cuman bisa bikin onar.. Tetapi mereka ga pernah tau apa yang ada di dalam sebuah suporter sendiri, mereka tidak pernah merasakan sedekat apa kita dengan yg lainnya, kebersamaan yg kita miliki, kekompakan dan masi banyak lagi. Seorang suporter terlatih untuk menjadi sosok yang setia, loyal dan tahan banting. Seharusnya kita tidak hanya memandang suporter dari sudut pandang yg negatif, masih banyak hal2 positif yg perlu kita tau.

Melihat Suporter dari pandangan yang sportif, pandangan dari seseoarang yg begitu mengagumi sebuah olahraga sepakbola dan begitu dalam mencintai klub sepakbola yang dicintainya. Suatu nilai yg didalamnya terkandung nilai-nilai semangat pantang menyerah dan tanpa pamrih mendukung klub sepakbola yg ia bangga2kan...

Salam Loyal Tapi Pintar.. :)

Kamis, 27 Desember 2012

Bareng Keluarga Pacar

Senin, 24 Desember 2012
Seneng rasanya waktu itu, aku diajakin pacar n keluarganya maen ke Tlatar, Boyolali. Hmm, adiknya cewekku yang kepengen kesana, trus gataunya aku di ajakin deh, hehe. Oh iya, sebelum berangkat aku sempet di betein sama cewekku, cuman gara2 aku telat berangkatnya. Iya emang sih aku tau kalo bapaknya cewekku paling gasuka dengan yang namanya menunggu, jadi ga enak sebenernya sama bapaknya. Sekitar 1,5 jam perjalanan sampailah di Tlatar, aku dan keluarga pacarku langsung saja menikmati fasilitas2 yang ada.



Tak lupa juga yang pasti foto-foto dong yaa, haha. Ininih aku kasih liat salah dua fotonya :D



Ganteng kaaan? ;) Oh iya hampir lupa, aku kenalin nih sama yang ngajakin aku piknik, hehe

Dari kiri itu hmm sapa yaa? ah lewatin ajalah haha, trus ke2 dari kiri itu Om / bapaknya pacaraku, trus sebelahnya ibukya, dan yang paling kanan yang katanya mirip aku -__- itu noh adiknya. 

Lanjuut, tak lupa niatku dari awal emang cuma buat renang. Udah lama juga ga renang, liat nih bentukku kalo lagi renang, wkwk...










Hmm, setelah capek renang pastinya laper dong ya, kalo laper berarti makan, ya ga? eh ga di sangka2, di meja udah ada ikan bakar plus nasi plus lalapannya. Duh emang keluarganya pacarku baik deh, jadi LopYu deh, haha. #biasa kalo di bayarin tak lupa muji ;)

Disana aku sempat maen becak air hlooo, sudah lama banget mungkin sejak SD aku udah ga ngarasain permainan ini lagi. 








Pegel juga ternyata nggenjot becak air ini. Enak tuh yang tinggal mbonceng ga ngrasain nggenjotnya, eh malah asik2an foto2. Hmm tau ga kalo di kamera isinya cuma fotonya Dia --" narsis banget emang.
Setelah jalan2 dan terasa capeknya akhirnya kamipun pulang, di sepanjang perjalanan aku cuma tidur dan tau2 dah sampek Ungaran hehe. Kebersamaan yang tak kan terlupakan :)





Senin, 24 Desember 2012

Cara Mencuri Pulsa

Cara Nge Hack / Membajak / Mencuri Pulsa Teman Kita Tanpa Sepengetahuannya
Yang Harus di Ingat , Postingan ini Bukan Berarti Untuk Mengajarkan Kalian Yang Tidak Benar , Akan Tetapi Postingan ini Hanya diperuntukan Untuk Pengetahuan Dan Tentunya Untuk Pembelajaran Semata. Postingan ini diambil dari forum hackcenter
Kalian Ikuti Cara di Bawah ini : 

1. kamu masuk aplikasi mig33 ( http://wap.mig33.com/join.php ) Tanpa Tanda Kurung , ( Gunakan Browse Mobile Anda ) Jangan Lewat PC Atau Warnet ( Notebook ) Anda,. Tanpa Tanda Kurung ,
2. Setelah Itu , Langsung Aja regristrasi ( Daftar ), kamu isi username, password, dan no hp (no. Korban yg akan kamu sedot pulsanya),
3. lalu submit, setelah itu kamu login dan pilih remind me later,
4. lalu kamu plih invite friend no tujuan kamu isi “TP(spasi)no.kamu(spasi)jumlah pulsa”( Tanpa Tanda Kutip ) , Yang Ingin Kamu Curi Dari Si Korban ,

( Yang Mesti di Ingat , Misalkan Kamu Ingin Mencuri Pulsa Si Korban Sebanyak 50.000 , Akan Tetapi Pulsa Si Korban Hanya 20.000 , Maka Akan Terjadi Erorr ,Itu di Karenakan Pulsa Si Korban Tidak Mencukupi Untuk Kamu Curi )

Contoh 1 :

Sebut Aja Kamu Dengan Nama Si ” A ” ( Si Pelaku Pencurian )
Dan Sebut Aja Si Korban Yang Ingin Kamu Curi Pulsa’a , Si ” B “
SI “A” —- > TP 08565555555 50000
Keterangan : Brati Si A Mencuri Pulsa Dari No Hp 08565555555 Sebanyak Rp.50.000
Si “B” —– > Sementara Si ” B ” Pulsa’a Hanya Rp. 20.000

Apabila Kaya Seperti di Atas , Kemungkinan Akan Terjadi Erorr ,Karena Pulsa Si ” B ” Hanya Rp.20.000 Sedangkan Si ” A ” Mencuri Rp.50.000 Dari Si “B” Yang Terjadi Adalah Pulsa Si B Tidak Mencukupi Target Yang di Minta Oleh Si “A” , Maka Terjadilah Erorr …. Tapiiii … Apabila DewiFortuna di Pihak Anda Maka Cara Seperti ini pun Berhasil …. Maka Pulsa SI “B” Yang Rp.20.000 Tidak Tersisa Sepeserpun Untuk Si “B”.

Nah … Untuk Melakukan Yang Benar Dan Tidak Terjadi Erorr,,,, Gw Punya Tips …

Ikuti Tips di Bawah Ini :
1. Lo Mesti Tau Betul Orang Yang Ingin Lo Curi Pulsa’a ( Untuk Percobaan ) Lo Curi Pulsa Ade Lo Atau Kaka Lo Sndri
2. Lo Mesti Pulsa Dari Ade Atau Kaka Lo Yang Ingin di Curi
3. Ini di Karena Agar Lo Tau Betul Dan Yang diperlukan Dalam Teknik Ini adalah Mengira-Ngira Isi Pulsa Si “B”. Jangan Sampai Melebihi Dari Target Yang Lo Minta Ke Si “B”

Misalkan : Misal Si B Mempunyai Pulsa Rp. 30.000 , Maka Yang Harus Lo Lakuin Adalah , Jangan Melebihi Pada Saat Mencuri Pulsa Si B , Cara Seperti ini Kemungkinan 99,9% Sukses , di Bandingkan Cara Sebelumnya ,

Contoh Yang Benar :
TP 085555555 29500 ( Maka Yang Akan Terjadi Adalah Pulsa Si “B” Hanya Kamu Sisain Rp.500 Perakkkk ….. )

Keterangan :
TP —– > Perintah Tranfer Pulsa Untuk Operator M3 , Untuk kartu lain sesuaikan kode transfernya.
085555555 —– > Nomer Hp Si Korban Yang Ingin Kamu Curi
29500 ——– > Jumlah Pulsa Yang Ingin Kamu Curi

Jangan di Gunakan Untuk Hal-Hal Yang Tidak Benar Ya

Selasa, 11 Desember 2012

Kebesaran Allah di Gaza


Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi.
Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya. Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan. Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini.
Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.
Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya. Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.
Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.
 Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”. Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas.
Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut ini adalah rangkuman kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.

1.  Pasukan "Berseragam Putih" di Gaza
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel. Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan. Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”
Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

2. Suara Tak Bersumber
Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut. “Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi. Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak. Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah" yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali. “Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib. Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.
Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya.
Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan, “Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

3. Pasukan Tidak Dikenal
Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel. Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya. “Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.
Saksi Serdadu Israel
Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta. “Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang tentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.” 
Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

4. Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh
Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.
Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu. Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.
Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu. Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.
Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.” Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.
Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihal lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

5. Padam Api
Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.
Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”
Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para miujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

6. Merpati dan Anjing
Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin Al Aan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.

Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati. Begitu merpali itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat. 
Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan.
Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.
Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”
Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

7. Kabut pun Ikut Membantu
Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).
Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi. Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.
Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.
Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.
Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.

8. Selamat Dengan al-Qur’an
Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.
Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang. Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.
Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009). Dr. Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.
Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.
“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah,
‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).

9. Harum Jasad Para Syuhada
Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.
Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya.  Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.
Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini. Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik. Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.
Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar.
Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.
Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaimana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”

10. Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir
Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.
Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.
Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.
Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.
Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.
Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

11. Terbunuh 1.000, Lahir 3.000
Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.
Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.
Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.
Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.
“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.

Senin, 10 Desember 2012

Sejarah Panser Biru

Logo Panser Biru
Gedung berlian dan tragedi Manahan mempunyai arti yang sangat penting bagi lahirnya Panser Biru.Di dua tempat itulah awal mula terbesit untuk membentuk organisasi suporter atraktif pertama di Semarang bernama Panser Biru. Tragedi Manahan telah menjadi spirit bagi cah-cah Semarang untuk membentuk suatu kelompok organisasi supporter yang atraktif dan kreatif,maklum saja tragedi Manahan selain membuat banyak jatuhnya korban secara fisik tetapi juga secara psikis karena terdegradasinya PSIS ke Divisi 1 untuk pertama kalinya selama Ligina digulirkan.

Diawali dengan bertemunya sekitar 15 orang gila bola di Gedung Berlian Jl. Pahlawan Semarang, mereka mulai membicarakan embrio terbentuknya suatu kumpulan supporter yang terorganisir, mereka adalah Ari Sudrajat, Arief Pamungkas, Beny Setyawan, Miko, Duryanto “pesek”, Djoened, Dody, Oky, Ibnu, Sastono, Bayu, Aris, Nevo, Agus, Arief. Dari situ terbentuklah nama “Forum Peduli PSIS”, dan nahkoda sementara dipegang oleh Duryanto “Pesek”. Lambat laun tiap minggu secara kontinyu pertemuan terus diadakan di Stadion Tri Lomba Juang Mugas Semarang. Tanggal 22 Oktober 2000 pertemuan pertamanya diikuti hanya oleh 20 orang saja. Selanjutnya pertemuan kedua tanggal 29 Oktober 2000 diikuti oleh 35 orang,dan finalnya tanggal 5 November 2000 pertemuan yang ke 4 berhasil diikuti oleh 75 orang yang secara aklamasi fans PSIS yang berkeumpul ini sudah mulai mencari nama yang pantas disandang oleh organisasi yang akan dibentuk ini.Ada usulan nama Fan Bos (Fans Bocah Semarang) yang diusulkan oleh anak-anak Semarang Selatan, Pasukan Suporter Semarang-Biru (Panser Biru) oleh Sdr Beny Setyawan, Bosnia (Bocah Semarang Mania) yang disuarakan Anak Banyumanik, SAS, Bocah Semarang (Bocas), Tiffosi, dan masih banyak lagi. Selain itu sejumlah lagu juga telah diusulkan untuk dinyanyikan apabila PSIS sedang berlaga di stadion. Aklamsi akhirnya membuktikan kalau nama Panser Biru karya Sdr Beny Setyawan banyak mendapat suara dari fans PSIS sehingga sejak saat itu dipilihlah nama Panser Biru menjadi nama organisasi supporter sepakbola baru Semarang.

Semangat anak-anak Semarangpun mulia berkobar-kobar menyambut terbentuknya organisasi baru PSIS ini layaknya api yang membara. Puncaknya tanggal 1 Desember 2000 pada saat latihan perdana PSIS di stadion Jatidiri yang akan mempersiapkan diri berlaga di divisi 1 liga Indonesia ,Panser Biru mulai beraksi untuk pertama kalinya di depan publik . Segala gerakan,tarian serta yel-yel atraktif mulai diperlihatkan secara menarik.Nuansa tersebut sebelumnya belum pernah ada di dalam stadion.Para pecinta PSIS pun yang sedang melihat latihan banyak yang terperangah melihat ada “sesuatu” yang baru di tengah-tengah mereka.Gelora anak Panser tak hanya sampai di sini saja,tetapi terus berlanjut dari tiap pertandingan ke pertandigan kandang maupun tandang PSIS.Nah,setelah melalui proses yang panjang akhirnya tanggal 25 Maret 2001 nama besar Panser Biru dideklarasikan sebagai organisasi supporter pertama PSIS yang mengusung kreatifitas dan atraktifitas di komplek GOR Tri Lomba Juang Mugas Semarang yang juga dihadiri kurang lebih 5000 orang simpatisan.

Kini Panser Biru telah memasuki usia matangnya yang ke-11 di tahun 2012 ini. Pasang surut,terpuruk dan jaya,senang maupun susah,sehat dan sakitnya Panser sudah banyak dirasakan kelompok ini.Ya, sekali lagi semangat satu Semarang satu yang digelorakan dari dulu hingga kini masih terus dipegang serta dihayati oleh semua anggota dengan satu tujuan tentunya yaitu mendukung PSIS menjadi klub sepakbola terbaik di kasta tertinggi kancah persepakbolaan Indonesia.

Rabu, 05 Desember 2012

Sejarah PSIS Semarang


Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang atau PSIS adalah klub sepak bola yang bermarkas di kota Semarang, Indonesia dengan markas Stadion Jatidiri Semarang. Julukan klub ini adalah "Laskar Mahesa Jenar".
PSIS tercatat pernah menjuarai Liga Perserikatan dan Divisi Utama Liga Indonesia masing-masing satu kali.
Sejarah tim sepak bola kota Semarang telah berlangsung sejak lama ketika kota ini masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola UNION yang berdiri tanggal 2 Juli 1911. UNION sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim ini mendapatkan hak rechspersoontahun 1917 dari pemerintah kolonial.
Selanjutnya ada pula tim bernama Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH) dengan gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan Voetbalbond (HNV). Tercatat klub Hwa Nan ini bahkan telah melakukan pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, Loh Hua Team Voetbalbond.
Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jl. Dr. Cipto). Dalam perjalanannya Tots Ons Doel berganti nama menjadi PS. Sport Stal Spieren (SSS). PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal PSIS. Pada tahun 1930 team ini berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS)yang berlatih di lapangan Karimata Timur.
Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama penjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.

Berdiri    : 18 Mei 1932
Alamat    : JL Ki Mangun Sarkoro No. 8, Semarang
Telepon  : (024) 8311365
Stadion   : Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000 orang)
Suporter : Panser Biru & Snex


Prestasi
  • Perserikatan
Juara: 1986/87

  • Liga Indonesia (LI)
1994/95: Peringkat 13 Wilayah Timur
1995/96: Peringkat 10 Wilayah Timur
1996/97: Peringkat Enam Grup Tengah
1998/99: Juara 
1999/00: Degradasi ke divisi satu
2001: Promosi ke divisi utama
2002: Peringkat ke-8 Wilayah Timur
2003: Peringkat ke-13 
2004: Peringkat ke-9
2005: Peringkat ke-3
2006: Runner-up
2007: Posisi ke-10 Wilayah Barat


Cinta 20-11-2010

Ya tanggal itu, 20 November 2010, tanggal paling berkesan dan penting di hidupku, tepatnya malam itu kuberanikan untuk menyatakan sebuah perasaan yang selama ini kurasakan terhadap seorang wanita. Yap, saat itu aku masi duduk di bangku sekolah menengah atas di kota Ungaran, kisahku ini bermula saat memasuki kelas 2 SMA dimana aku dan dia kebetulan berada dalam satu kelas, memang benar seperti kata orang "witing tresno jalaran seko kulino", udah tau kan pasti, memang benar cintaku datang karena mulai terbiasa dengan Minnie (panggilan si doi, mungkin karena orangnya kecil kayak aku jadi di panggil minnie hehe), kalo aku sih manggil dia Fitri. Dia juga seorang penyanyi dan vokalis band, sering dia mendapat juara di bidang tarik suaranya. Oh ya, dia 1 tahun umurnya di bawahku. Setelah tiap hari ketemu, kemudian smsan, kadang-kadang juga saling curi-curi pandang sampai akhirnya rasa sayang itu muncul dengan sendirinya. Dan pada tanggal 20 bulan 11 di tahun 2010 untuk pertama kalinya aku dan si doi kencan, ya cuma sekedar untuk makan malam di sebuah warung nasgor di sudut kota, di tempat itu pula aku pertama kali menjalin hubungan lebih dari seorang teman dengan Tukiyem (panggilan kesayanganku pada Fitri). Saat itu hari-hariku terasa lebih semangat semenjak ada dia, jadi semangat setiap kali sekolah dan jadi betah ketika berada di sekolah, padahal sebelum ini setiap sekolah rasanya pengen banget cepet-cepet pulang. Hari demi hari kita jalani bersama, belajar bersama, bikin tugas, dan untuk pertama kalinya ke Bali bersama dia, kemana-mana selalu bersama, ya seperti dua sejoli yang tak terpisahkan. Memang ketika jatuh cinta dunia serasa hanya milik berdua, ciaah :D Tapi seperti kebanyakan lainnya, suatu kisah memang tak semulus dengan apa yang kita rencanakan, kadang mendapatkan aral rintangan dan masalah yang tidak kita harapkan. Tapi alhamdulillah semua masalah-masalah dapat kami lewati bersama. Hari berganti hari, bulan ganti bulan, 1 tahun berhasil kami lewati bersama, sudah saling mengerti satu sama lain, bahkan sudah deket sama keluarga masing-masing. Sampai 2 kali kami ulang tahun tetap bersama, hingga hampir 2 tahun kita jalani. Dan pada suatu ketika aku menghadapi masalah yang besar yang sampai membuat aku galau berat *lebay, masalah terbesar selama aku berhubungan dengan Tukiyem. Ya dia tiba2 berubah sikapnya gitu aja, udah ga perhatian dan perduli lagi, ga seperti hari-hari biasanya, dan sampe puncaknya dia minta buat udahan dengan suatu alasan yang tidak masuk akal dan sulit aku terima. Ga ada hasrat lagi hari-hariku ga ceria lagi, semua terasa jadi ga berarti, ga percaya tapi memang nyata terjadi dan berharap semua cuma mimpi. Tapi memang seperti pepatah jodoh tak kemana, sebulan lebih sejak saat itu dia kembali deketin aku, dan bilang kalo dia gabisa bohongin perasaannya kalo pikirannya hanya tertuju ke aku, dia masi sayang aku. Meski sebenarnya aku sudah mulai bisa melangkah maju tanpa dia lagi, tapi memang gabisa bohong aku masih sayang dan kangen Tukiyemku yang dahulu menghiasi hari-hariku. Sampai pada akhirnya kita pun balikan dan kembali menjadi hubungan yang sempat jeda. Alhamdulillah 2 tahun terlewati, hingga saat ini memasuki tahun kedua hubungan kami. Aku cuma bisa bersyukur bisa sampai sejauh ini, meskpipun masalah-masalah selalu datang, tapi aku selalu yakin untuk dapat melewatinya. Dan apakah kisah cinta yang selama ini kujalani dan kuperjuangkan bisa forever? Hanya waktu yang dapat menjawab.. Namun yang pasti aku selalu sayang Dia, tak mau kehilangan untuk kedua kalinya. Dan semoga semboyan kita selama ini berlaku selamanya "Cachy-Minnie Sak Modare" :')

I Love You Tukiyem


Selasa, 04 Desember 2012

Lionel Messi


Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya saat ini, Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari latihan, namun tumbuh secara naluriah.

Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya. Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140 sentimeter.

Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan. Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh.

Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya. Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya.

Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat andil seorang pria.

Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun.

Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut. Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah bagi keluarga Messi di Spanyol.

Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal.

Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media Spanyol menjulukinya “Messidona”.

Pada 2005, Barcelona menawarkan kontrak baru hingga 2010 senilai €150 juta, €30 juta lebih tinggi dari kontrak Ronaldo, yang masih dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Masih di tahun yang sama, ia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk tampil di timnas senior Argentina, melawan Hongaria. Setelah hanya 40 detik tampil, ia dikeluarkan karena menyikut pemain lawan Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya saat ia berlari. Keputusan wasit itu mengundang kontroversi. Maradona bahkan terang-terangan mendukung aksi Messi.

Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Argentina pada Piala Dunia 2006, saat menghadapi Serbia-Montenegro. Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen itu, dan keenam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pada September 2005, Barcelona sekali lagi memperpanjang kontraknya, kali ini hingga 2014. Ia memutuskan untuk memegang kewarganegaraan Spanyol (dengan prinsip dua kewarganegaraan yang dianut negara tersebut, memungkinkan Messi menjadi warga negara Spanyol dan Argentina sekaligus), dan dengan demikian bisa membela Barca di Primera Liga. Sebelumnya, ia tidak bisa tampil karena klubnya telah memenuhi kuota untuk pemain non Uni Eropa.

Tidak seperti beberapa pemain bintang yang menikmati kehidupan mereka sebagai selebriti, Lionel Messi adalah sosok yang tertutup. Selain dari aksinya di lapangan hijau, ia jarang membuka mulut tentang kehidupan pribadinya. Messi nyaris tak pernah mengumbar hubungannya dengan wanita, namun tampaknya pemain bola memang merupakan magnet bagi para model. Kini ia dikabarkan tengah dekat dengan model Luciana Salazar yang berusia 28 tahun, setelah lepas dari Macarena Lemos, yang juga seorang model. Tapi itu tak menyurutkan niat para fans untuk mendekatinya. Di Peru, seorang wanita melompat ke hadapannya dari atas tribun penonton, saat ia berjalan keluar dari lapangan. Messi berusaha memperingatkannya, tetapi wanita itu keburu jatuh terguling di lapangan, sebelum dikeluarkan oleh petugas keamanan.

Messi merupakan pemain kidal yang serba bisa. Ia mampu tampil sama baiknya di tengah, sayap, maupun sebagai penyerang. Kecepatan, kemampuan dribel dan visinya adalah kelas dunia. Rivalitas antara dirinya dan Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan pesepakbola terbaik di dunia, sudah menjadi legenda.

Kini, Messi adalah pemain kunci klub Barcelona dan tim nasional Argentina. Gerbang kesuksesan telah dimasukinya dengan kerja keras, bakat dan kegigihan. Messi juga dikenal fokus pada karirnya dan menjauhi kehidupan glamor. Hal-hal semacam ini justru menambah nilai positif Messi di mata fans dan pendukungnya. Individu Pemain Sepakbola Lionel Andres Messi 24 Juni 1987 Barcelona, Spanyol Tito Vilanova Barcelona 2000-sekarang Barcelona 1995-2000 Newell's Old Boys 2011 UEFA Champions League Final Man of the Match1 2011 Copa del Rey top goalscorer 2009 FIFA Club World Cup Golden Ball 2009 UEFA Champions League Forward of the Year 2009 World Soccer Player of the Year 2009 Onze d'Or 2009 Marca Leyenda 2007 U-21 European Footballer of the Year 2007 Bravo Award 2006, 2007, 2008 World Soccer Young Player of the Year 2005–06, 2007–08, 2008–09, 2009–10 ESM Team of the Year Tuttosport Golden Boy 2005 Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya saat ini, Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari latihan, namun tumbuh secara naluriah. Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya. Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140 sentimeter. Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan. Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh. Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya. Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya. Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat andil seorang pria. Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun. Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut. Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah bagi keluarga Messi di Spanyol. Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal. Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media Spanyol menjulukinya “Messidona”. Pada 2005, Barcelona menawarkan kontrak baru hingga 2010 senilai €150 juta, €30 juta lebih tinggi dari kontrak Ronaldo, yang masih dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Masih di tahun yang sama, ia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk tampil di timnas senior Argentina, melawan Hongaria. Setelah hanya 40 detik tampil, ia dikeluarkan karena menyikut pemain lawan Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya saat ia berlari. Keputusan wasit itu mengundang kontroversi. Maradona bahkan terang-terangan mendukung aksi Messi. Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Argentina pada Piala Dunia 2006, saat menghadapi Serbia-Montenegro. Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen itu, dan keenam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pada September 2005, Barcelona sekali lagi memperpanjang kontraknya, kali ini hingga 2014. Ia memutuskan untuk memegang kewarganegaraan Spanyol (dengan prinsip dua kewarganegaraan yang dianut negara tersebut, memungkinkan Messi menjadi warga negara Spanyol dan Argentina sekaligus), dan dengan demikian bisa membela Barca di Primera Liga. Sebelumnya, ia tidak bisa tampil karena klubnya telah memenuhi kuota untuk pemain non Uni Eropa. Tidak seperti beberapa pemain bintang yang menikmati kehidupan mereka sebagai selebriti, Lionel Messi adalah sosok yang tertutup. Selain dari aksinya di lapangan hijau, ia jarang membuka mulut tentang kehidupan pribadinya. Messi nyaris tak pernah mengumbar hubungannya dengan wanita, namun tampaknya pemain bola memang merupakan magnet bagi para model. Kini ia dikabarkan tengah dekat dengan model Luciana Salazar yang berusia 28 tahun, setelah lepas dari Macarena Lemos, yang juga seorang model. Tapi itu tak menyurutkan niat para fans untuk mendekatinya. Di Peru, seorang wanita melompat ke hadapannya dari atas tribun penonton, saat ia berjalan keluar dari lapangan. Messi berusaha memperingatkannya, tetapi wanita itu keburu jatuh terguling di lapangan, sebelum dikeluarkan oleh petugas keamanan. Messi merupakan pemain kidal yang serba bisa. Ia mampu tampil sama baiknya di tengah, sayap, maupun sebagai penyerang. Kecepatan, kemampuan dribel dan visinya adalah kelas dunia. Rivalitas antara dirinya dan Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan pesepakbola terbaik di dunia, sudah menjadi legenda. Kini, Messi adalah pemain kunci klub Barcelona dan tim nasional Argentina. Gerbang kesuksesan telah dimasukinya dengan kerja keras, bakat dan kegigihan. Messi juga dikenal fokus pada karirnya dan menjauhi kehidupan glamor. Hal-hal semacam ini justru menambah nilai positif Messi di mata fans dan pendukungnya. Ada sebagian pesepakbola lebih mementingkan mencetak gol sebanyak-banyaknya daripada mengutamakan gelar buat klubnya. Tapi adapula yang lebih mengutamakan gelar bagi klubnya daripada torehan gol yang ia hasilkan. Hal yang kedua ini begitu diharapkan oleh bintang andalan Barcelona, Lionel Messi. Pada kompetisi musim lalu Lionel Messi tak cukup puas dengan jumlah gol yang dicetaknya. Itu dikarenkan Barcelona gagal memenangi beberapa trofi penting. Sehingga, dia rela 'menukar' golnya dengan trofi untuk Barca.Musim lalu, Messi menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga dengan 50 gol. Tapi Barca gagal mempertahankan gelar juara La Liga setelah kalah bersaing dengan Real Madrid. Di Liga Champions, Messi juga menjadi top skorer dengan 14 gol. Namun Barca juga tak mampu mempertahankan trofi karena disingkirkan Chelsea di babak semifinal.Barca sebenarnya punya empat trofi setelah memenangi Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, serta Copa del Rey. Namun Messi berharap Barca memenangi trofi lebih banyak lagi meski itu berarti dia tak mencetak banyak gol. "Aku akan memilih untuk mencetak gol lebih sedikit dan memenangi lebih banyak trofi musim lalu," ujar Messi dalam wawancarana kepada ESPN seperti dilansir AS. Messi bukanlah orang yang egois. Messi tak mau mencetak gol hanya demi rekor pribadinya. Mencetak gol lebih banyak lebih baik, tapi memenangi lebih banyak trofi akan jauh lebih baik pastinya.Di musim ini Messi berharap klubnya sukses meraih berbagai gelar yang ada tanpa mengabaikan bisa mencetak gol lebih banyak.(VR) Lahirnya anak Lionel Messi, Thiago, belakangan memang kerap menjadi perbincangan hangat. Disebut-sebut sang anak akan mengikuti jejak Messi yang sukses menjadi bintang sepakbola dunia. Kelahiran Thiago pun rupanya juga sangat disyukuri oleh Kun Aguero. Sebagai rekan dalam tim nasional Argentina, Aguero rupanya memiliki janji special bersama Messi. Ya, diakuinya bahwa dulu ketika istri Aguero melahirkan putra pertamanya, Messi menjadi sosok godfather bagi anak Aguero, Benjamin. Seolah ingin membalas kebaikan Messi kala itu, sang striker Manchester City inipun berinisiatif memberikan hadiah special untuk Thiago. Aguero menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan kado itu sejak lama, namun kesempatan untuk memberikan langsung baru datang kala keduanya bertemu untuk bersama-sama memperkuat timnas Argentina. Lalu, apa hadiah specialnya? Ternyata hadiah itu tak lain berupa kado kecil di mana berisikan sepasang jersey tim Tango dengan nomor punggung 10 lengkap dengan tulisan nama 'Thiago'. Usai memberikannya secara langsung, pemain berusia 24 tahun ini tak lupa berfoto bersama Messi serta langsung memposting foto tersebut ke akun twitter pribadi miliknya. "Janji telah terpenuhi #ThiagoMessi10," tulis Aguero disertai dengan foto keduanya sambil memegang jersey kecil milik Thiago. (RAD)